Minggu, 02 Juni 2013

Filosofi Ujian Kehidupan

 
 ilustrasi ujian
Lazimnya dalam ujian, tentu ada kriteria penilaian yang harus dilaksanakan. Kriteria ini yang mestinya dilalui untuk mencapai prestasi. Tentu sulit mengklasifikasikan prestasi tanpa ada ketentuan dan batas ukuran. Ujian hidup juga memiliki kriteria atau ciri-ciri khusus. Apa saja ciri ujian itu? 

1. Ujian Haruslah Sulit 
Jika ujian itu mudah atau dimudah-mudahkan maka tak akan menantang, tak ada bedanya antara yang
lulus dan yang lolos. “Sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan”. Kesulitan adalah tantangan, untuk menyeleksi siapa sesungguhnya yang layak menerima anugerah.

2. Ujian Bukanlah Hal Yang Mustahil 
Maksudnya adalah bahwa ujian itu pasti bisa ditempuh tergantung kesungguhan orang yang melaluinya. Sebab kalau mustahil berarti tak ada gunanya dan nggak ada bedanya antara yang berprestasi atau yang frustasi, antara yang beres dan yang stress. Karena itu ujian tentu mampu ditempuh dan sanggup dilaksanakan. Kita mesti yakin bahwa kita mampu melewati ujian yang kita terima. Jangan mudah mnyerah sebelum mengerahkan kemampuan semaksimal yang kita bisa. 

3. Ujian Harus Seimbang 
Seimbangnya ujian berarti bahwa ujian pasti sesuai dengan kemampuan kita. Sulit bagi pecundang, tapi pemenang selalu siap dan memandang segala ujian sebagai hal yang pasti akan bisa ditaklukan. Kesuksesan akan diberikan kepada mereka yang berusaha sungguh-sungguh. Kemenangan hanya akan diraih oleh mereka yang benar-benar mau berkarya. Kebahagiaan akan danugrahkan kepada mereka yang aktif dalam kebaikan. Insan Mulia... kita sekarang kita maknai hidup sebagai medan ujian. Nggak usah bingung, jalani saja dengan penuh kewaspadaan, nikmati dengan segenap perasaan, persiapkan diri sepanjang jalan. 
Enjoy...dan tetaplah melangkah!!
by Solikhin Abu Izzuddin "The Way to Win"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar